Semangat!!!!

Cari Blog Ini

Senin, 05 Juli 2010

10 langkah menyiasati sikon yang buruk

Keterbatasan sering dijadikan alasan untuk membela diri atas ketidakmampuan kita menghadapi keadaan. Memang keterbatasan dapat membatasi seseorang, bahkan membelenggu kemampuannya. Namun, keterbatasan tidak seharusnya menjadi kambing hitam, yang akhirnya benar-benar membatasi keberhasilan yang semestinya dapat kita raih. Bagaimana mengatasinya?
1. Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki dan kerjakan saat ini
Temukan apa yang menjadi rencana Tuhan dan panggilan pribadi dalam hidup kita

2. Jadilah pembelajar.
Jadikan keterbatasan dan situasi yang kita hadapi saat ini sebagai media pembelajaran. Masalag dan berbagai kesulitan bisa jadi Tuhan pakai untuk mendidik, membentuk dan mempersiapkan kita untuk babak berikutnya.

3. Sadari siapa diri kita dimata Tuhan
Kesadaran adalah awal kemajuan. Setiap orang diciptakan Tuhan untuk memiliki impian dan berhasil. Kunci untuk meraihnya adalah menyadari panggilan pribadi yang telah Tuhan berikan kepada kita dan mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan mengejar impian itu.

4. Ambil tindakan
Keluar dari "zona nyaman" kita. Bagaimanapun, tidak seorangpun yang menyukai bahaya ketidakpastian. Namun, daerah kenyamanan dapat menjadi penghalang. Mengapa? karena impian besar selalu terletak diluar daerah kenyamanan.

5. Tembuslah dinding ketakutan kita
Kemauan menembus batas-batas kemampuan, lebih penting dari kemampuan itu sendiri. Hadapi kerakutan dengan iman pada penyertaan dan tuntunan Tuhan.

6. Fokuskan pada kelebihan
Temukan peluang untuk dikembangkan dan mulai bertindak. Atasi keterbatasan kita dengan terus belajar, menambah keterampilan, pengetahuan, memperbaiki sikap dan perilaku. Dan, terus meningkatkan kemampuan kita.

7. Jadilah kreatif
Keterbatasan justru membuat orang kreatif. Orang yang kreatif punya banyak pilihan. Dalam dunia yang penuh dengan persaingan ketat, orang yang kreatif tidak akan pernah kehabisan ide untuk terus meningkat. Dalam situasi sulit, orang yang kreatif justru melejit

8.Hadapi Masalah
Masalah adalah bagian kehidupan yang selalu hadir untuk kita hadapi. Masalah besar diberikan pada orang besar, masalah kecil diberikan pada orang kecil. Berterimakasihlah atas masalah dan berdoalah untuk dikuatkan, bukan dimudahkan. Hadapi dan selesaikan masalah besar agar kita menjadi orang besar.

9.Fleksibel
Ketika kenyataan tidak seindah impian, bersikaplah fleksibel. Lakukan kompromi pada hal-hal yang tidak prinsipil. Lakukan penyesuaian atau perubahan yang perlu. Sadarilah tidak semua kita inginkan pasti terpenuhi. Belajarlah mengenal rencana Tuhan dan bagaimana Ia membentuk kita lewat peristiwa pahit.

10.Bekerja sama
Untuk mengangkat beban yang melampaui kekuatan kita, diperlukan alat pengungkit. Untuk mengerjakan hal-hal yang besar, kita perlu bekerja sama dengan orang lain. Dan yang terpenting adalah bekerja sama dengan Tuhan, khususnya dalam melakukan hal-hal yang kita tidak mampu. Percayalah, Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihiNya.

Taken from: Majalah INSPIRASI, Agustus 2009, hal 49

Tidak ada komentar:

Posting Komentar