Semangat!!!!

Cari Blog Ini

Kamis, 23 Mei 2013

Rencana Tuhan Tak Pernah Gagal

Berulang kali aku membaca ayat demi ayat yang ada dalam pasal ini (Matius 1:1-17) yang kudapati adalah daftar silsilah. But thx God... hari ini aku mengerti satu hal bahwa "Rencana Tuhan tak pernah gagal" Tak ada satupun hal yang ada di dunia ini bisa menggagalkan rencana Allah... Dengan cara yang kreatif, ajaib dan tak terduga Tuhan membuat segala sesuatu menurut kehendak dan rencana_Nya. Dalam setiap generasi demi generasi Tuhan berkarya. Dia membangkitkan seorang dari generasi "yang terhilang" untuk melanjutkan rencana-Nya. Dia bisa memakai siapapun untuk menggenapi rencana-Nya. Siapapun dia.. Raja, pejabat, orang biasa, orang "yang dipandang sebelah mata" oleh dunia, bahkan orang luar. Tuhan memang sungguh luar biasa. dan apa lagi yang harus aku ragukan dari Tuhanku Yesus Kristus? Ketika Dia sanggup menjaga keberlangsungan setiap keturunan demi keturunan, apakah Dia tak akan sanggup melakukannya juga untuk kita yang percaya kepada-Nya? *Sebuah renungan

Senin, 22 April 2013

Mencoba untuk Sabar

Arrrrggghhhhhh.... huwaah... pengen ke puncak mount everest dan teriak disana sepuasnya...(ngimpi kalee yaa... lebai dweh)... iyaa habisnya...gimana engga esmosi coba dua hari ini aku dibuat harus bener-bener stres dan harus belajar untuk ekstra sabar oleh seorang gadis kecil umur 9 tahun... hadeee... rasanya tuch udah ampe ke ubun-ubun saking esmosinya...:-( Ehmm jadi kepikiran... gimana dengan Tuhan yaa? kita mungkin ga sadar kalo kita seperti gadis kecil itu, sering melakukan tindakan yang super duper nyebelin, nyakitin.. de el el... Tapi sungguh bersyukur karena Tuhan ga kayak aku yang langsung esmosi krena tingkah laku kita. Tapi Tuhan tuw sabar banget, menolong dan mendidik kita untuk jadi makin disiplin dan taat. Terimakasih Tuhan..:-)

Kamis, 18 April 2013

RESEP PACARAN ALA ANAK TUHAN

Pas aku buka file-fileku.. tiba-tiba aku menemukan file ini. Hasil copas dari temenku hehe... lucu tapi mengena banget di aku... jadi aku juga pengen bagiin ke temen-temen blogger semua... Resep Pacaran ala anak Tuhan Bahan Dasar: 1 pak kasih Kristus 1 mangkuk besar Firman Tuhan 1 pak doa Bahan untuk isi: 1 pria dan 1 wanita, pilih dengan bijak 1 gelas kasih sayang murni 2 sendok komitmen 2 sendok komunikasi 1 butir kesamaan visi 1 potong restu keluarga Rasio dan emosi secukupnya Bahan untuk Toping Humor segar, pelayanan bersama Pergi bareng secukupnya Telepon2 juga sesuai kebutuhan Cara membuat Untuk dasar : kocok lepas Kasih Kristus sampai mengembang, tambahkan Firman Tuhan dan doa, aduk sampai rata dan tidak lengket. Untuk isi : Cuci bersih hati pria dan wanita, buang semua hal kotor dari hati dan pikirannya. Rendam dalam kasih sayang yang murni hingga menyerap ke dalam. Sesudah menyerap, tambahkan kesamaan visi dan restu keluarga, bubuhkan rasio dan emosi. Sebagai bahan pengawet alami, tambahkan komitmen dan komunikasi aduk rata. Untuk toping : campurkan semua Siapkan loyang, alasi dindingnya dengan bahan dasar, masukkan ke dalamnya bahan isi..taburi atasnya dengan kegiatan pelayanan dan humor segar, pergi bareng dan telepon secara merata Panggang dengan api sedang sampai berwarna kecoklatan dan mengeluarkan bau yang harum Siap disajikan. Lama persiapan Minimal 6 bulan…jadi ga ada yang instan..(liat… suka…langsung tembak..) tapi wajib lewat masa pergumulan dan doakan bersama! Daya tahan Pasti awet deh..! Pesan sebelumnya Berdoalah senantiasa (1 Tes 5:17), terutama saat berpacaran Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu (Ef 5:20), saling sharing apakah yang membuat kalian bersyukur pada Tuhan. Lakukan segala sesuatu berdasarkan iman (Rm 14:23), setiap yang diperbuat harus ingat tanggung jawab langsung pada Tuhan Dirimu dan dirinya adalah bait Roh Kudus, jadi dirimu bukanlah milikmu sendiri..apalagi milik pacarmu..karena kamu sudah dibayar lunas oleh darah Kristus, jadi muliakanlah Tuhan dengan tubuhmu, 1 Kor 6:19-20 semangat selalu, GBU :) *Buat Temenku makasih udah share ini...:-)

Senin, 15 April 2013

GOD is Good All The Time

Yapz… itulah yang terpikir dan aku rasakan saat ini “God is good all the time”. Jika ditanya kok bisa? Kenapa? Aku pasti akan jawab.. iyalah. Buktinya selama aku hidup sampai sekarang ini, ga pernah tuch aku lihat Tuhan berbuat yang tidak baik padaku. “udah ga usah sok rohani dweh… ya itu kamu, beda dengan aku” mungkin akan ada orang yang bilang getow ke aku.. but aku bisa buktikan kalo God is good all the time. Contoh kecilnya aja peristiwa yang baru aja kemaren aku alami. Sore sekitar jam 5-an aku siap-siap pulang abis pelayanan di sebuah sekolah. Langit mendung dan titik-titik air sudah mulai berjatuhan. Aku berjalan bersama-sama dengan beberapa remaja yang aku layani sambil aku mencari ojek untuk pulang ke rumah. Jalanan begitu ramai, bising, semua berebutan ingin segera sampai ketempat yang dituju. Lama ojek yang ku tunggu-tunggu tak juga menampakkan diri. Sambil melihat keramaian di jalan aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan “Tuhan hujan sudah mulai turun, kirimkan aku ojek yang tepat sehingga aku bisa sampai rumah dengan selamat tanpa kebasahan. Dalam nama Yesus Amien”. Sebuah doa singkat yang aku ucapkan dalam hati. Begitu selesai berdoa, tiba-tiba sebuah motor menghampiriku dan ternyata setelah aku lihat ternyata itu bapak demikian aku menyebutnya. Karena aku tinggal bersama dengan keluarganya selama hampir 4 bulan ini (note: anak rantau). Tuhan baik bahkan sangat baik. Dia menjawab doaku.. lebih dari yang aku harapkan. Aku bisa sampai rumah dengan selamat, tidak kebasahan karena hujan dan aku tidak keluar ongkos untuk naik ojek hehehe…(ini berkat plus plusnya) Itu baru satu contoh dan masih banyak hal lain lagi kebaikan-kebaikan Tuhan yang terus saja aku rasakan dalam hidupku. Memang bukan melulu hal-hal yang menyenangkan saja. Tapi dalam setiap masalah pun aku terus belajar bahwa Tuhan itu baik. Seandainya saat ini aku ga tinggal di luar kota, meski aku harus belajar beradaptasi dengan budaya yang baru, suasana baru, jenis-jenis makanan baru, orang-orang baru (semuanya baru). Aku ga akan tahu apa itu “hidup mandiri”. Yaa awalnya aku ngerasa “dibuang” but sekarang aku merasakan bahwa ini semua adalah untuk kebaikanku. Jika aku tetap tinggal maka aku hanya menjadi anak manja yang ga mampu hidup mandiri. Finally…I can say to Jesus… God is good all the time. Praise The Lord. (Parepare, 10 April 2013)