Semangat!!!!

Cari Blog Ini

Selasa, 23 Oktober 2012

Yesus No. 1

Belajar mendengarkan memang bukan suatu hal yang mudah. Tapi satu jadi berkat tersendiri buatku. Aku bukan pendengar yang baik tapi seenggak-enggaknya aku belajar untuk bisa melakukannya . Adakalanya aku gagal dan hampir saja kehilangan kepercayaan dari orang-orang disekitarku, karena keegoisanku menuntut untuk membenarkan pendapatku tentang sesuatu, ketika aku membiarkan keegoisanku menyita seluruh perhatianku. Allah memperlihatkan bagaimana Dia bekerja melaluiku dengan cara-caranya yang ajaib. Saat aku merasa hancur, kehilangan kepercayaan diri. Allah mengirimkan kepadaku menceritakan semua masalahnya, menceritakan pergumulan-pergumulan terberat. Dengan kehadiran mereka, Allah menyadarkanku Aku bahwa kegagalanku tak bisa menghalangi Allah untuk layak melayani Dia… kembali belajar menyediakan “kedua telingaku” untuk mendengar. Belajar untuk tidak menjadi mahluk egois dan individualis… Aku bersyukur untuk setiap proses itu… memang belum sepenuhnya sempurna but I trust with Jesus. Dia-lah Tuhan yang akan menyertaiku, memimpinku, menolongku sehingga aku bisa berhasil melewatinya. Tuhan mengajariku bagaimana berjalan bersama Dia, mengutamakan Dia dan trus belajar untuk menjadikan Dia sebagai nomor 1 dalam hidupku. “Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu” (Ulangan 4:24)

Senin, 22 Oktober 2012

What Would Jesus Do?

Ya... beberapa hari yang lalu barusan aku nonton film WWJD. Film lama seh tapi inspired banget...:-). Tanpa aku sadari ternyata aku sudah jauh melangkah meninggalkan kasih mula-mula yang Tuhan karuniakan kepadaku. Aku merasa hidupku fine-fine aja... aku masih pelayanan, aku masih hal-hal yang sama. Di luar memang aku terlihat "good person" but ternyata aku ga sebaik yang mereka (orang lain) kira. kehidupanku "stuck". aku merasa imanku seperti donat... relasi pribadiku dengan Tuhan kacau... hidupku ga beres... tapi aku masih dengan bangga melayani Tuhan... What Would Jesus Do? aku tersentak saat liat film ini... what can i do? apa yang harus aku lakukan? supaya hidupku kembali padaNya Yesus harus jadi nomor satu dalam kehidupanku... ya, inilah jawabanya.. Tuhan ga pernah ninggalin aku... yang Dia mau aku ngasih hidupku sepenuhnya buat Dia. Tuhan jadi prioritas utama dalam kehidupanku lebih dari diriku... Terimakasih Tuhan Yesus.. "...condongkanlah hatimu kepada Tuhan..." (Yosua 24:23)

Sedikit saja terlambat...

Hatiku remuk redam... otakku sudah tak mampu untuk diajak berpikir ketika ku dengar perkataan dokter. "terlambat sedikit saja anak ini pasti sudah lewat".. oh God... apa yang terjadi... kesalahan apa yang telah aku lakukan, sampai bisa terjadi seperti ini. Hampir saja aku menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi. tetapi aku bersyukur ada orang-orang yang senantiasa mendukung aku dalam doa. saat aku merasa sendirian menghadapi ini, mereka datang bersama-sama dengan aku sujud menyembah menyerahkan semua kepada Tuhan. Satu ayat firman Tuhan yang menguatkan aku adalah ""Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15). aku meyakini Firman Tuhan ini.. secara manusia tak mungkin, tapi tak ada yang musthil bagi Tuhan. Satu hal yang aku pelajari adalah bahwa doa menjadi sumber kekuatan imanku. Pengalaman bersama Tuhan. melihat bagaimana karya Tuhan nyata terjadi atas saudaraku... Terimakasih Tuhan untuk hari ini.

Rabu, 17 Oktober 2012

Bodoh atau Malas?

Sebuah statement yang aku pernah denger bilang gini “di dunia ini tidak ada perempuan bodoh yang ada adalah perempuan malas”… hmm… Aku jadi teringat seorang sahabatku dulu di kampus. kami satu asrama. Dia seorang yang cerdas, terkadang aku dibuatnya terperangah ketika dia sudah mulai mengomentari sesuatu. Seringkali ketika kami berdiskusi dalam kelompok kecil, dia sangat kritis dalam bertanya, hal-hal yang sama sekali tidak terpikirkan olehku itu dia tanyakan dan membuat diskusi kami jadi menarik. Dia sangat terbuka sampai-sampai mungkin semua orang bisa melihat apa yang ada dalam pikirannya. Satu kelemahannya adalah malasnya minta ampun. Malas bangun bagi, malas bersih-bersih. Malas bergerak. Kamarnya sudah beralih menjadi kapal pecah, berantakan abis. Kadang aku gak habis pikir, kok ada ya orang seperti ini. Tubuhnya pun semakin tambun aja akibat kemalasannya itu, dia juga jadi gampang sakit karenanya. Sedih juga aku kalo ngeliatnya… Suatu hari kami datang dalam ke persekutuan mahasiswa yang ada di kampus kami. Setelah pulang dari ibadah ada satu perubahan yang dia lakukan. Satu kebenaran Firman Tuhan yang disampaikan dari Roma 12:1 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati”. Memotivasi, mendorong dia untuk mengubah kemalasannya. Dia mulai mengubah pola hidupnya. Perlahan-lahan tapi pasti dia menjadi pribadi yang lebih baik, tidak lagi malas. Tuhan menginginkan anak-anaknya menjadi pribadi yang sungguh-sungguh menyerahkan hidupnya bagi Tuhan. Menggunakan seluruh pikiran, perkataan, dan sikap hidup untuk memuliakan nama Tuhan. Praise The Lord. God Bless You... Semangat...:-)

Jumat, 12 Oktober 2012

Maaf

Maaf…. Bukan aku ga peduli… Maaf… bukan aku benci… Maaf… bukan aku tak suka… Aku hanya perlu waktu Aku hanya perlu ketenangan Aku hanya perlu sendiri Hatiku sudah terlanjur terluka Hatiku sudah terlanjur sakit Bukan aku ga mau Bukan aku ga menginginkannya Aku ga mau nantinya hanya ada saling menyakiti Untuk saat ini biarlah waktu berjalan Itulah yang terbaik…. Suatu saat pasti semua akan baik... (Solo, 29 Juli 2012) *sebuah tindakan bodoh yang telah aku lakukan dan mengacaukan segalanya... Terimakasih Tuhan untuk pelajaran ini. Ajarku untuk menuruti perintah-Mu... "mengampuni dan melupakan" seperti yang Kau ajarkan.